Penjelasan Proses Terjadinya Gerhana Bulan Beserta Jenis-Jenisnya
Gerhana bulan merupakan fenomena saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan yang tertutup oleh bayangan bumi. Hal demikian terjadi jika bumi berada diantara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama. Sehingga sinar Matahari tidak bias mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Gerhana bulan muncul apabila bulan sedang
berposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan
terhadap bidang ekliptika sebesar 5 derajat. Maka tidak setiap oposisi
bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan.
Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2
buah titik potong yang disebut dengan Node yakni titik yang dimana
bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat
bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari
untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka
seharusnya bila terjadi gerhana bulan akan diikuti dengan gerhana
matahri karena kedua node tersebut terletak pada garis yang memhubungkan
antara matahari dengan bumi.
Yang sebenarnya peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat
terlihat, ini dikarenakan masih adanya sinar matahari yang dibelokkan
kea rah bulan oleh atmosfer bumi dan kebanyakan sinar yang dibelokkan
ini mempunyai spectrum cahaya merah, itulah sebabnya pada saat gerhana
bulan, bulan tersebut akan menampakkan warna gelap, bias juga berwarna
merah tembaga, jingga maupun coklat.
Jenis-Jenis Gerhana Bulan
Gerhana bulan dapat dibagi menjadi tiga yaitu :
Gerhana bulan total dibagi menjadi 2 yaitu :
- Gerhana Bulan Total Negatif
Pada gerhana ini posisi bulan akan tepat berada pada daerah NTT dan warna bulan menjadi merah tetapi tidak rata. - Gerhana Bulan Total Positif
Pada gerhana ini bulan melalui titik pusat daerah umbra dan warna bulan menjadi merah merata.
Gerhana Bulan Sebagian
Pada gerhana ini bumi tidak seluruhnya
menghalangi bulan dari sinar matahari, sedangkan sebagian permukaan
bulan yang lain berada didaerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian
sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.
Gerhana Bulan Penumbra
Pada gerhana ini seluruh bagian bulan berada dibagian penumbra, sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
Cara Melihat Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Setiap tahun diperkirakan gerhana bulan
ini dapat terjadi dua sampai lima kalian. Gerhana bulan total lebih
jarang terjadi. Lain halnya dengan gerhana matahari. Gerhana bulan dapat
dinikmati dengan mata telanjang sehingga aman untuk dilihat secara
langsung dan tidak berbahaya. Untuk dapat menikmati gerhana bulan dengan
jelas, dapat dengan menggunakan alat seperti teleskop atau teropong.
Ketika gerhana bulan sedang berlangsung,
umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut disunnahkan
untuk melakukan shalat gerhana ( shalat khusuf ).
Demikianlah pembahasan mengenai Penjelasan Proses Terjadinya Gerhana Bulan Beserta Jenis-Jenisnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Sumber
Penyusun Artikel
Nama Ahmad Maulana Fauzi
NIM A2.1600007
0 komentar:
Posting Komentar